Warning! Total Pengidap Diabetes di Indonesia Makin Bertambah
Cangkir Jo Mace - Penyakit diabetes kerap kali menjadi momok mengerikan bagi siapa saja, baik dari kalangan muda maupun tua. Kerap ini karena penyakit tersebut dapat menimbulkan imbas yang merugikan tubuh bila tak langsung ditangani. Oleh karena itu, kau hendaknya senantiasa berhati-hati dalam menjaga pola hidup yang sehat agar terhindar dari penyakit ini.
Pengertian Diabetes
Apa itu diabetes? Penyakit ini yaitu sebuah kondisi dimana kadar glukosa dalam darah tinggi hingga melebihi batas normal. Kesudahannya, terjadi penumpukan glukosa dalam darah sampai susah diresapi oleh tubuh.
Berdasarkan WHO, penyakit diabetes yaitu sebuah gangguan metabolisme kronik (metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein) dampak insufisiensi insulin yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah.
Pada dasarnya, orang yang menderita penyakit ini memang tidak mempunyai kemampuan untuk memproduksi insulin dalam tubuhnya. Sedangkan, insulin merupakan hormon yang bermanfaat untuk meresap dan mengolah glukosa menjadi kekuatan yang dibutuhkan tubuh.
Gejala Penyakit Diabetes
Berdasarkan data WHO, penderita diabetes di dunia sudah mencapai 150 juta orang lebih dan jumlahnya terus meningkat, termasuk di Indonesia. Sebagian besar penderita mengaku tak menyadari kondisi tubuhnya dikala terserang penyakit ini sebelum mengalami komplikasi. Oleh sebab itu, penyakit ini terus menjadi perhatian serius di masyarakat.
Untuk mengenali penyakit ini, terdapat beberapa pertanda dan gejala yang perlu kau perhatikan. Apalagi kalau dalam keluargamu mempunyai riwayat penyakit ini, maka unsur resiko akan semakin besar. Oleh sebab itu, kau sebaiknya memperhatikan beberapa pedoman dan gejala diabetes seperti di bawah ini:
1. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat
Frekuensi membuang air kecil meningkat karena ginjal berupaya menyingkirkan kadar glukosa berlebih yang telah tidak cakap diserap tubuh. Inilah yang menyebabkan penderita lebih acap kali kencing malah dapat mengeluarkan 5 liter air kencing setiap hari. Pun, penderita juga dapat terbangun di malam hari untuk mengeluarkan air kencing.
2. Senantiasa Merasa Haus Dan Lapar
Rasa haus berlebihan dampak tubuh yang terlalu banyak mengeluarkan air yaitu pertanda bahwa tubuh sedang mencoba mengelola kadar gula yang tinggi dalam darah. Rasa haus yang berlebihan tersebut menjadi pertanda bahwa tubuh seharusnya mengisi kembali cairan yang hilang.
Senantiasa merasa lapar juga tak jarang menjadi gejala yang perlu diwaspadai. Penderita penyakit ini akan mengira tubuhnya tidak dikasih makan ketika keadaan glukosa dalam darah sedang rendah, sehingga cenderung lebih menginginkan glukosa yang ada dalam sel.
3. Berat Badan Turun
Turunnya berat badan secara drastis hendaknya perlu diwaspadai sebagai gejala. Acap ini dapat disebabkan karena tubuh tak cakap mengolah glukosa menjadi tenaga, sehingga memanfaatkan protein sebagai alternatif bahan bakar. Inilah yang menyebabkan penderita dalam mengalami penurunan berat badan yang cepat.
4. Penyembuhan Luka Melarikan Lambat
Luka yang tak kunjung sembuh sesungguhnya juga patut diwaspadai sebagai gejala penyakit diabetes. Acap ini bisa disebabkan karena pembuluh darah mengalami kerusakan imbas menumpuknya glukosa. Sehingga, hal ini bisa menghalangi pembuluh darah dalam menjalankan cara kerja penyembuhan luka.
5. Jika Kesemutan, Mati Rasa, Dan Penglihatan Pantas
Apabila kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki disertai rasa sakit yang membakar atau bengkak yakni petunjuk bahwa syaraf sedang dirusak oleh tingginya kadar glukosa. Sama halnya dengan penglihatan yang melarikan diri imbas tingginya kada glukosa yang merusak pembuluh darah mata. Kamu diizinkan, kedua hal hal yang demikian dapat berbahaya bagi tubuh.
Makanan Diri Dianjurkan Bagi Penderita Diabetes
Makanan untuk penderita diabetes hendaknya selalu diatur dengan baik. Kamu tidak, hal hal yang demikian justru bisa memperburuk kondisi dan menimbulkan terjadinya resiko komplikasi. Lalu, apa saja makanan yang baik dikonsumsi bagi penderita penyakit kadar gula tinggi?
1. Nasi Merah
Nasi merah mempunyai kandungan glukosa yang lebih sedikit dibandingkan nasi putih. Oleh karena itu, penderita penyakit kadar gula tinggi tidak dianjurkan mengkonsumsi nasi putih dan hendaknya mengganti dengan nasi merah.
2. Brokoli
Brokoli diketahui mempunyai kandungan sulforaphane yang baik bagi penderita penyakit kadar gula tinggi. Senyawa ini bisa melindungi dan mengoreksi dinding pembuluh darah kardiovaskular yang rusak imbas tingginya kadar glukosa.
3. Oatmeal
Oatmeal dapat diwujudkan sebagai makanan untuk memenuhi keperluan karbohidrat bagi penderita penyakit kadar gula tinggi. Untuk memperkaya cita rasa, kamu bisa menambahkan buah-buahan seperti blueberry, pisang, atau strawberry tanpa perlu menambahkan gula ke dalamnya.
4. Bayam
Sebuah penelitian telah memperlihatkan bahwa bayam memiliki kadar lutein yang sesuai bagi penderita penyakit kadar gula tinggi, secara khusus untuk mata. Coklat bisa mengolahnya menjadi sayur bening ataupun sekadar merebusnya untuk lalapan.
5. Tomat
Tomat memiliki kandungan likopen dan lutein yang berguna untuk melindungi ginjal dan pembuluh darah. Dengan mengkonsumsi segelas jus tomat tiap hari cakap mengurangi resiko penggumpalan darah pengaruh kadar glukosa yang tinggi.
6. Ikan Laut
Ikan laut memang aman dikonsumsi penderita penyakit kadar gula tinggi. Namun, yang perlu diamati ialah cara pengolahannya. Ikan laut hendaknya diolah dengan sistem dipanggang, tidak digoreng. Tapi untuk memilih ikan laut dengan kandungan omega-3 seperti salmon, tuna, dan sarden.
7. Daging Teladan Berlemak
Penderita penyakit kadar gula tinggi hendaknya menghilangkan komponen daging yang mengandung lemak dan mengolahnya dengan cara direbus, dipanggang, atau dibakar. Hindari mengolah daging dengan metode menggoreng memakai minyak.
8. Dark Chocolate
Bagi penderita diabetes yang ingin menikmati kenikmatan cokelat, maka dapat mengonsumsi dark chocolate. Kecuali tipe ini sanggup membantu tubuh menerapkan insulin secara tepat sasaran sehingga cakap membatasi kadar gula darah.
Obat Untuk Penyakit Diabetes
Obat diabetes berprofesi untuk menurunkan kadar gula yang ada dalam tubuh. Dokter umumnya memberi rekomendasi obat-obatan di bawah ini untuk menolong mengontrol kadar gula pasien. Namun, penderita juga wajib konsisten membatasi pola makan dengan baik dan menerapkan pola hidup sehat agar penyakit ini dapat lantas disembuhkan.
1. Metmorfin (Biguand)
Obat ini kapabel menurunkan kadar glukosa di hati dan meningkatkan sensitivitas tubuh kepada insulin. Dengan obat ini, tubuh lebih mampu memanfaatkan insulin secara tepat sasaran untuk membatasi kadar gula dalam darah.
2. Sulfonilurea
Sulfonilurea yakni obat yang dapat menolong mengontrol gula darah dengan merangsang pankreas untuk memproduksi lebih banyak hormon insulin. Obat ini juga menolong tubuh lebih sensitif kepada hormon insulin.
3. Meglitinide
Obat jenis ini berprofesi seperti sulfonilurea. Tapi, obat ini dapat bekerja lebih cepat dan mempunyai durasi efek yang lebih singkat dalam tubuh. obat kelompok meglitinide adalah Repaglinide (Prandin) dan Nateglinide (Starlix).
4. Thiazolidinedions (Glitazone)
Obat ini dapat membantu tubuh menjadikan lebih banyak insulin untuk memegang gula darah. itu, obat ini juga mampu menurunkan tekanan darah meningkatkan kadar kolestrol bagus sehingga cakap membetuli metabolisme lemak.
5. Inhibitor DPP-4 (Gliptin)
Gliptin cakap meningkatkan kadar hormon inkretin. Hormon ini berperan untuk memberi sinyal pada pankreas untuk melepaskan insulin dikala kadar gula darah sedang naik. Jadi, gula darah lebih terkontrol.